NDUGA - Sebuah pemandangan mengharukan terjadi di Pos Batas Batu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Senin (18/11/2024). Para prajurit Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara menjadi pahlawan sehari bagi para Mama Papua, memborong habis hasil kebun berupa sayur-mayur, ubi, dan pisang.
Bukan sekadar memenuhi kebutuhan logistik harian di pos, aksi ini adalah bentuk dukungan nyata bagi roda ekonomi masyarakat lokal. Di bawah langit biru Papua yang tenang, terdengar suara antusias Mama Papua menawarkan dagangan mereka. “Bapak TNI, mari beli sayur Mama punya, ” seru Rita, salah satu Mama Papua dengan penuh semangat.
Menyadari perjuangan para petani lokal, Kesatria Mayangkara langsung memborong semua hasil kebun yang digelar di depan pos.
"Ini bukan hanya soal membeli sayur, tapi juga bentuk dukungan kami untuk mempercepat perputaran ekonomi masyarakat dan membantu mereka mendapatkan penghidupan yang lebih baik, " ujar salah satu anggota Satgas.
Dengan hasil panen yang terjual habis, wajah-wajah ceria Mama Papua terpancar penuh rasa syukur. Aksi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan prajurit, tetapi juga menciptakan senyuman yang menghangatkan hati di tengah masyarakat perbatasan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga merangkul dan mendukung kesejahteraan rakyat, khususnya di wilayah yang jauh dari kemajuan kota. Peristiwa ini menjadi simbol harmoni antara prajurit dan masyarakat setempat, membawa pesan bahwa persatuan Indonesia juga terajut dari kebahagiaan rakyat di pelosok negeri.
"Kami tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tapi juga menjaga harapan dan kebahagiaan masyarakat di sini, " tutup seorang anggota Satgas Yonif 503/Mayangkara dengan senyum penuh makna.
Baca juga:
TK Mamba ROSITA Jualan mama Papua
|